Senin, 09 Mei 2011

William & kate - Bak Dua Cinderella Beda Zaman

Kisah hidup Putri Kate Middleton dengan Putri Diana disebut-sebut  memiliki kesamaan sebagai wanita beruntung pilihan Pangeran Inggris. Namun, di balik perjalanan cintanya menuju altar, Kate dan Diana adalah dua kutub yang berbeda.

Christopher Andersen, penulis buku William and Kate: A Royal Love Story, menyatakan di antara keduanya ada perbedaan besar. Kala menikah dan masuk ke keluarga kerajaan, Diana masih berusia 19 tahun. Dalam usia belia, Diana adalah seorang aristokrat yang mandiri. Selain itu, sejak awal Diana tahu jika suaminya Pangeran Charles memang tidak mencintainya dan mencintai wanita lain.
Pernikahan mereka bagi Charles yang saat itu sudah berusia 32 tahun, tak lebih sebuah kewajiban semata. Pangeran Charles yang adalah pewaris tahta kerajaan, ditekan untuk segera mendapatkan pendamping hidup demi tahtanya tersebut. Alhasil, keduanya hanya berkencan beberapa bulan sebelum saling mengikat satu sama lain. Bahkan mereka tidak sering bertemu, mereka juga tidak mengenal secara dalam satu sama lain dengan baik. Sedangkan Kate, ia tidak hanya sudah matang dalam usia, juga sudah menjalin hubungan kasih selama 9 tahun dengan William. Semana hubungan itu pula, keduanya pun  punya komitmen yang luar biasa besar untuk hidup bersama layaknya pasangan yang sudah lama menikah. 

Pernikahan Bak Negeri Dongeng

Tapi, tak bisa dipungkiri bahwa Kate dan Diana bagaikan dua sisi yang sama sebagai wanita yang hidup bak putri dalam sebuah dongeng. Kisah pernikahan Pangeran Charles-Putri Diana dan Pangeran William-Kate Middleton serupa dengan kisah negeri dongeng. Keduanya berasal dari latar belakang yang berbeda.
Pangeran Charles dan William merupakan seorang bangsawan, keturunan dari Ratu Elizabeth II. Sementara Putri Diana dan Kate Middleton bukanlah keturunan bangsawan, mereka hanyalah wanita biasa yang lahir dari latar keluarga kelas menengah, namun memiliki kualitas kecerdasan dan kedewasaan yang kemudian membuat kedua pangeran ini jatuh hati.Sebagaimana Diana, Princess of Wales ini di daulat sebagai metamorfosa Cinderelladi abad modern.

Diana adalah putri Earl Spencer Ke-8, mantan ajudan Ratu, dan menghabiskan masa kecil di kediaman keluarga di Althorp, daerah elite dekat Northampton. Orangtuanya bercerai dan masing-masing menikah lagi. Diana punya dua saudara perempuan, Jane dan Sarah, serta saudara laki-laki, Charles. Dinaa bersekolah di sekolah wanita West Heath dan menamatkan pendidikan di Swiss.
Sementara wanita yang bernama lengkap Catherine Middleton lahir di Reading, Berkshire, putri Michael dan Carole Middleton yang memiliki perusahaan Party Pieces. Kate mempunyai saudara perempuan, Pippa, dan saudara laki-laki James.
Mereka sekeluarga tinggal di rumah dengan lima kamar di kawasan Berkshire, Bucklebury. Dia bersekolah di Downe House, Newbury dan melanjutkan ke Marlborough College sebelum memulai studi di Universitas St Andrews pada tahun 2001, tempat di mana akhirnya ia bertemu dengan Pangeran William.

Unggul Dalam Gaya
Selain memiliki persamaan sebagai wanita yang hidup bak puteri dalam dongeng, Kate Middleton dan mendiang Putri Diana sama-sama mempunyai selera fashion yang luar biasa. Putri Diana menyukai perancang asal Inggris, seperti Bruce Oldfield, Amanda Wakeley, dan Catherine Walker. Pada tahun-tahun berikutnya, dia juga menggunakan busana dari label Eropa, seperti Versace, Christian Lacroix, dan Chanel. Model rambut lady Di ini bahkan sempat menjadi trend di era 80-an. Adapun kiblat fashion Kate adalah menggabungkan busana santai dengan rancangan desainer dan sering kali dipadupadankan dengan boots selutut favoritnya dari LK Bennett. Ia menyukai rancangan Diane von Furstenberg, Burberry dan Alice Temperley. Namun, busananya yang paling populer adalah busana pertunangan yang berwarna biru dan busana merah muda yang digunakan ke acara dansa Boodles Boxing, keduanya dirancang oleh Issa. Meskipun keduanya sama-sama memiliki selera tinggi dalam berbusana, Kate Middleton berhasil mengungguli selera fashion Putri Diana. Bahkan melalui selera fashion luar biasanya, wanita berusia 29 tahun ini dianggap sebagai pembaharu masa depan mode dunia.