Rabu, 23 Juni 2010

Lebih baik mencegah sebelum sakit

Ilmu pengobatan dan tarapi penyakit sangat banyak kita temui, apa lagi saat ini dengan kemajuan teknologi internet kita dapat mengetahui berbagai hal khususnya dibidang kesehatan gigi dan mulut. Masyarakat tidak lagi awam tentang kesehatan gigi dan mulut. Namun dalam kenyataannya masih banyak dari kita pergi ke dokter gigi untuk mengobati dan bukan untuk mencegah. Hal ini juga perlu disadari oleh rekan medis agar selalu memberikan petunjuk pencegahan kepada pasien. Perlu disadari keberhasialan suatu tindakan pengobatan tidak hanya dapat dicapai oleh satu pihak saja, melainkan harus adanya kerjasama antara pasien dan dokter itu sendiri.

Pencegahan penyakit merupakan hal yang sangat penting namun sering kali terlupakan ataupun sengaja dilupakan. Namun perlu disadari mencegah penyakit sebenarnya lebih murah dari pada mengobati, jadi kenapa kita tidak mencegah sebelum sakit? Beberapa dari kita mungkin belum mengetahui secara tepat bagaimana cara mencegah dan merawat agar kesehatan gigi dan mulut kita tetap terjaga dengan baik, sebenarnya tidak mesti dengan biaya yang mahal dan bisa dilakukan sendiri dirumah. Berikut ada beberapa cara umun yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit gigi dan mulut.
  1. Memelihara kebersihan mulut ( menghilangkan plak dan bakteri ). Memelihara kebersian mulut dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satu cara yang paling efektif adalah dengan menggosok gigi secara rutin, agar kita dapat memutus rantai penyebab terjadinya karies dan berbagai penyakit mulut lainnya.
  2. Memperkuat gigi ( dengan Flour ). Cara memperkuat gigi dengan menggunakan flour adalah dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung flour. Namun beberapa dari kita mungkin masih percaya dan menggunakan daun sirih untuk menyehatkan gigi. Namun yang paling sanagt tidak dianjurkan adalah menyikat gigi dengan menggunakan batu bata ataupun dengan tanah liat, beberapa orang masih menggunakan cara ini dengan harapan gigi terlihat lebih bersih dan kuat. Namun pada kenyataannya penggunaan bata malah akan mengikis lapisan email gigi.
  3. Mengurangi konsumsi makanan yang manis dan lengket. Makanan yang kita makan merupakan nutrisi yang penting untuk tubuh kita namun beberapa makanan mungkin tidak cocok untuk kesehatan gigi dan mulut kita, sebenarnya bukan tidak boleh namun apabila kita mengkonsumsi makanan manis dan lengket sebaiknya setelah itu langgung menggosok gigi dengan bersih agar sisa-sisa dari mankanan tersebut tidak menempel pada sela-sela gigi yang akan mempercepat terjadinya proses karies dan berbagai penyakit mulut lainnya.
  4. Membiasakan konsumsi makanan berserat dan menyehatkan gigi. Makanan serat selain bagus untuk kesehatan tubuh juga bagus untuk kesehatan gigi dan mulut. Bagi yang suka menggunakan tusuk gigi setelah makan untuk membersihkan sisa-sisa makanan cobalah untuk mengganti tusuk gigi dengan buah-buahan seperti apel, melon, pepaya,dll. Buah-buahan ini akan membantu kita untuk membersihkan sia-sia makanan yang menempel pada sela-sela gigi kita.

Setelah kita mengetahui cara ini ada baiknya kita mulai berbagi ilmu ini kepada orang-orang terdekat kita agar nantinya mereka dapat mengingatkan kita apabila kita lupa, bukankah memberi lebih baik dari pada menerima? Kebanyakan dari kita sebenarnya sudah mengetahuinya namun karena berbagai alasan sehingga tidak melakukan hal yang tersebut diatas. Jadi mulailah mengajak orang terdekat dan yang anda sayangi untuk sama-sama menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Mungkin lebih baik jika anda tempelkan tulisan diwastafel, kamar mandi ataupun diruang makan anda. Dari uraian diatas bisa disingkat seperti ini:
  1. Sikat gigi minimal 2 kali yaitu sesudah sarapan dan sebelum tidur malam.
  2. Gunakan sikat gigi yang berbulu halus dan pasta gigi berflouride.
  3. Sikat seluruh permukaan gigi selama 2 menit, dan berkumur cukup 1 kali.
  4. Kurangi makan makanan yang bergula dan lengket ( tidak lebih dari 2 kali diantara waktu makan ).
  5. Makan buah berserat sebagai pencuci mulut.

Semoga bermanfaat untuk kita semua, selamat mencoba 







Selasa, 22 Juni 2010

Mengapa Sayuran Organik Lebih baik dari Sayuran Konvensional?

Salah satu penelitian yang paling komprehensif dan definitif telah menunjukkan bahwa buah kiwi yang dikelola secara organik mengandung faktor kesehatan yang lebih tinggi daripada buah kiwi yang ditanam secara konvensional.

Penelitian dilakukan dengan membandingkan buah kiwi yang ditanam berdampingan satu sama lain di pertanian yang sama, pada saat yang sama, di bawah kondisi lingkungan yang sama.

Buah kiwi yang ditanam secara organik memiliki tingkat polyphenol yang lebih tinggi, antioksidan yang lebih banyak, dan memiliki kadar vitamin C dan mineral penting yang lebih tinggi. Ilmuwan yang melakukan studi ini juga meneliti kemampuan tanaman organik dalam mengatasi hama tanpa adanya pestisida. Kadar antioksidan yang tinggi dipercaya sebagai reaksi alami terhadap stres.

Buah dan sayuran yang ditanam secara konvensional, sangat mungkin terkontaminasi oleh sisa kimia yang berasal dari pestisida dan pupuk kimia. EPA (Environmental Protection Agency) menyatakan terdapat 60% herbisida, 90% fungisida dan 30% insektisida bersifat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker).

Pestisida bisa menyebabkan pengaruh negatif terhadap kesehatan, termasuk keracunan otot, terganggunya sistem endokrin, bersifat karsinogenik dan menekan sistem imun. Paparan terhadap pestisida juga berdampak pada fungsi reproduksi pria dan dikaitkan dengan keguguran pada wanita.

Sumber:
* Journal of Science of Food and Agriculture, 27 Maret 2007.
* EurekAlert 25 Maret 2007.
* blogs.mercola.com

(soyanatura.com)

Senin, 21 Juni 2010

FDA Menyetujui Alat Diagnostik HIV

Setiap sembilan setengah menit, seseorang di Amerika Serikat terinfeksi HIV, dan satu dari setiap lima orang ini tidak tahu akan hal itu. Untuk membantu menghentikan penyebaran penyakit ini, US Food and Drug Administration ( FDA ) hari ini menyetujui sebuah alat diagnostik yang inovatif, yang akan memungkinkan pasien untuk didiagnosis lebih awal dari sebelumnya.

Abbott ArsitekturT HIV Ag / Ab Combo assay adalah alat diagnostik pertama yang disetujui di Amerika Serikat yang secara bersamaan dapat mendeteksi baik antigen HIV dan antibodi. Antigen HIV adalah protein yang diproduksi oleh virus segera setelah terinfeksi, sedangkan antibodi pada hari berikutnya dikembangkan sebagai tubuh bekerja untuk melawan infeksi. Seperti halnya akan Lingkar Perut dan Risiko Diabetes  riset telah menunjukkan bahwa pengujian baru Abbott dapat mendeteksi HIV lebih awal dari tes antibodi sebelumnya, dan yang terpenting dalam mengendalikan penyebaran virus, dikarenakan dapat terditeksi secara dini serta kesehatan orang yang terinfeksi juga dapat terkontrol untuk konseling.

" Karena orang yang paling menular kepada orang lain tak lama setelah terinfeksi, mendeteksi HIV lebih dini dan menyelamatkan hidup, " kata Peter Leone, MD, direktur medis, North Carolina HIV/STD Prevention and Control Branch, University of North Carolina, Chapel Hil. " Sejumlah besar infeksi HIV baru yang dikirim oleh seseorang dengan terinfeksi akut terdeteksi, jadi mengidentifikasi lebih banyak orang sebelumnya menawarkan peluang yang signifikan untuk konseling, yang dapat mengurangi perilaku berisiko tinggi dan juga melakukan pengobatan antiretroviral bagi infeksi tahap awal, jika perlu. "

Riset yang dilakukan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit/Centers for Disease Control and Prevention( CDC ) menunjukkan bahwa tes antibodi hanya saat ini kehilangan hingga 10 persen dari infeksi HIV di beberapa populasi berisiko tinggi karena mereka tidak mendeteksi antigen. Namun, uji baru Abbott mendeteksi HIV p24 antigen, atau kehadiran langsung dari HIV, yang memungkinkan untuk diagnosis terinfeksi lebih dini sebelum antibodi muncul.

" Abbott ini telah lama menjadi pelopor dalam tes HIV dari tes pertama di dunia untuk mendeteksi antibodi HIV pada tahun 1985 untuk immunoassay generasi kedua dan ketiga dan tes molekul dan sekarang pengembangan antigen pertama di negara ini dan tes antibodi kombinasi, " kata Brian Blaser, wakil presiden senior, Diagnostik, Abbott. " Abbott berkomitmen untuk memerangi HIV dan tes untuk membantu pasien mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan secepat mungkin. "

Tes baru akan berjalan pada Abbott's ARCHITECT family of diagnostic testing instruments. Hal ini sudah disetujui untuk digunakan di luar Amerika Serikat. Di Eropa, HIV antigen - antibodi kombinasi pengujian rutin dalam pengaturan kesehatan masyarakat dan pedoman tes HIV di United Kingdom dokter sekarang langsung menggunakan kombinasi tes HIV sebagai tes lini pertama.

Semoga medical information ini dapat bermanfaat untuk Anda dan juga agar kedepannya pengendalian akan HIV - AIDS akan selalu semakin membaik, dan juga lebih baik mencegah daripada mengobati bukan!

Source Abbott

Minggu, 06 Juni 2010

Sakaw Karena Putaw Atasi dengan Metadon

Metadon merupakan opiat sintetis yang segolongan dengan heroin, kodein, dan morfin. Opiat ini pertama kali dikembangkan di Jerman pada tahun 1945 sebagai obat penghilang rasa sakit. Selanjutnya, sekitar tahun 1960an, Pada medical information kali ini akan mencoba mengulas tentang sakaw karena putaw atasi dengan metadon, untuk pertama kalinya metadon digunakan untuk program perawatan pada pecandu narkoba di New York.

Seperti halnya pada Panas Dalam Sebab dan Gejalanya seorang pecandu tidak bisa begitu saja berhenti memakai narkotika karena akan menyebabkan sakaw atau gejala putus obat. Untuk mengatasinya, ada terapi khusus bernama Program Terapi Rumatan Metadon (PTRM).

Terapi yang di luar negeri juga dikenal sebagi Methadone Maintenance Threatment (MMT) ini bermanfaat bagi pasien ketergantungan obat yang secara psikologis sama sekali tidak bisa lepas dari narkotika. Tujuannya adalah membuat pasien tersebut terhindar dari sakaw, sehingga bisa tetap produktif.

Dalam PTRM, terapi metadon diberikan sebagai pengganti narkotika. Senyawa tersebut memang merupakan tiruan narkotika, dengan sifat yang hampir serupa hanya saja efeknya tidak sampai menyebabkan teler.

Dalam medical information sebelumnya mengenai Aspirin Meningkatkan Risiko Crohn's disease Metadon sebagai opiat pengganti yang hanya bisa didapatkan pada klinik terapi metadon, penggunaannya mempunyai banyak keuntungan dibandingkan dengan penggunaan opiat ilegal. Metadon mengurangi bahkan menghilangkan ketergantungan pecandu terhadap opiat lain yang rute pemberiannya berisiko, misalnya melalui suntikan. Telah lama diketahui, penggunaan jarum suntik di kalangan pengguna narkoba intravena menjadi penyebab utama penularan HIV dan penyakit lain seperti hepatitis. Keuntungan lain adalah mengurangi tindakan kriminal yang dilakukan pecandu narkoba. Pengguna narkoba biasanya menggunakan berbagai macam cara agar bisa mendapatkan narkoba.

"Sakaw bukan semata-mata soal perilaku, dorongan itu sulit dihindari karena otak mengalami gangguan secara organik. Bisa dibilang semacam penyakit otak," ungkap Dr. Rahmi Handayani, Sp.K.J., koordinator PTRM RS Fatmawati.

Dibandingkan memakai narkotika ilegal, pasien mendapat beberapa keuntungan dari PTRM. Terutama sekali karena harganya lebih murah, sehingga lebih terjangkau untuk dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama.

Penggunaannya juga tidak perlu terlalu sering, cukup sekali dalam sehari karena memiliki waktu paruh cukup panjang. Narkotika seperti morfin dan heroin memiliki waktu paruh pendek, sehingga harus dikonsumsi 2-3 kali sehari.

Selain itu metadon diberikan dalam bentuk cair sehingga bisa diminum, sehingga bebas risiko penularan HIV/AIDS dan hepatitis. Sedangkan pada pemakaian narkotika ilegal, 70 persen dilakukan dengan jarum suntik.

Meskipun demikian tidak semua pecandu bisa menjadi pasien PTRM, sebab ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Salah satunya, pasien tersebut sudah pernah menjalani rehabilitasi maupun detoksifikasi namun tidak berhasil lepas dari ketergantungan.

Prosesnya juga tidak mudah, karena pasien harus datang setiap hari untuk mendapatkan metadon. Setelah diencerkan dengan sirup, metadon harus diminum di tempat itu juga dengan pengawasan petugas.

Seperti pada medical information sebelumnya pada susterseksi mengenai Kelumpuhan Dan Cangkang Kerang "Pernah ada yang pura-pura minum, tetapi saat petugas lengah ternyata metadon masuk ke kantongnya," ungkap Dr. Rahmi.

Pengawasan ketat dilakukan karena metadon dan juga narkotika lainnya sangat rawan oleh penyalahgunaan. Distribusi dan penggunaannya juga harus dilaporkan ke pemerintah.

Di Indonesia, PTRM merupakan program Kementerian Kesehatan
sehingga ada subsidi untuk pembiayaannya. Pemerintah menganggarkannya dari APBN serta bebrapa bantuan dari lembaga internasional.

Oleh karenanya, tak heran jika terapi ini terbilang cukup murah. Untuk sekali minum, pasien hanya membayar Rp 15.000 di rumah sakit atau Rp 5.000 di Puskesmas.

Lebih baik mencegah daripada mengobati bukan? mari kita tingkatkan  healthy lifestyle dan perkaya akan medical information untuk menopang kehidupan yang lebih baik.

Selasa, 01 Juni 2010

Rokok Tewaskan 1 Orang Setiap 6 detik

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia/World Health Organization (WHO), konsumsi tembakau merupakan salah satu bahaya terbesar kesehatan masyarakat dunia. Lebih dari 5 juta orang dibunuh setiap tahun, rata-rata 1 manusia setiap 6 detik, Contoh nyata juga terdapat pada Bahaya "Jejak" Asap Rokok Tembakau ini dapat menyebabkan penurunan kondisi kesehatan seseorang serta 1 dalam setiap 10 kematian orang dewasa diakibatkan oleh tembakau. susterseksi mengutip dari WHO yang menginformasikan bahwa sampai dengan 50% dari pengguna produk tembakau yaitu rokok saat ini akhirnya akan mati karena penyakit terkait dengan konsumsi tembakau.

Lebih dari empat bagian dari 1 milyar perokok reguler di planet ini bertempat tinggal di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Santer berita yang menghebohkan juga bahwa Rokoknya Meledak pada beberapa bulan yang lalu hal ini juga dapat terjadi pada negara-negara di mana beban penyakit tembakau dan kematian adalah faktor resiko yang paling parah dampaknya.

Selain Bahaya Wanita Perokok WHO mengatakan bahwa pengguna tembakau mati dini serta berdampak buruk pula pada:
  • mereka para pengguna tembakau akan menurunkan pendapatan keluarga.
  • Meningkatkan biaya perawatan kesehatan.
  • Menghambat pembangunan ekonomi.
Di beberapa bagian dunia, anak-anak di ujung bawah skala sosial ekonomi yang umumnya bekerja di pertanian tembakau menyediakan pendapatan keluarga akan tetapi  dapat membuat mereka rentan terhadap green tobacco sickness. green tobacco sickness disebabkan oleh penyerapan nikotin melalui kulit dari penanganan daun tembakau basah serta ingat juga bahwa pada artikel sebelumnya Rokok Mengandung Darah Babi dan juga memberikan tips cara sederha untuk berhenti merokok dapat Anda simak pada healthy lifestyle tersebut.

Menurut riset Cancer Research UK and the American Cancer Society: 
* Smoking causes:
  •  Cancer - seperti kanker paru-paru, laring (kotak suara), rongga mulut (mulut, lidah dan bibir), faring (tenggorokan), kerongkongan, perut, pankreas, leher rahim, ginjal, kandung kemih dan leukemia myeloid akut. merokok selama minimal 30% dari semua kematian akibat kanker di Amerika Serikat. Hal ini bertanggung jawab untuk hampir 9 dari 10 kematian kanker paru-paru di Amerika Serikat.
  • Heart and cardiovascular diseases/Penyakit jantung dan kardiovaskular
  • Chronic lung diseases/Penyakit paru-paru kronis 
* Smoking kills at least 120,000 people in the UK annually

* Merokok adalah penyebab tunggal kematian dini di dunia
* bahaya perokok pasif yang dapat menyebabkan beberapa ratus kematian setiap tahunnya di Inggris. perokok pasif sangat berbahaya untuk bayi dan anak-anak yang orang tuanya merokok di rumah. perokok pasif (dan juga perokok aktif) juga dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, berat lahir rendah, lahir mati, gangguan pada telinga, asma dan masalah pernapasan lainnya.
* Merokok dapat meningkatkan risiko seorang wanita infertilitas.
* Merokok juga telah berhubungan dengan resiko lebih besar pada penyakit gusi, katarak, penipisan tulang, patah tulang pinggul dan tukak lambung.
* Erectile dysfunction/Disfungsi ereksi - beberapa penelitian telah menghubungkan merokok bisa menyebabkan impotensi seksual laki-laki (masalah mendapatkan dan / atau mempertahankan ereksi)

dan satu lagi, keluarga Anda sangat menanti kebersamaan Anda sekarang serta hari tua Anda kelak serta pencegahan lebih baik daripada mengobati bukan ! 


Source: WHO, Cancer Research UK, American Cancer Society.