Banyak hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Salah satu di antaranya adalah dengan memeriksakan diri secara berkala dan berkonsultasi ke dokter akan sangat bermanfaat bagi kesehatan, karena bila ada kelainan yang berbahaya, dapat diketahui dengan cepat sehingga dapat segera melakukan pencegahan atau mengobatinya.
Untuk mengetahui seseorang dalam keadaan sehat atau sakit, seorang dokter akan melakukan pendekatan diagnosis terhadap pasiennya yang terdiri dari :
- Wawancara atau anamnesis
- Pemeriksaan fisik
- Pemeriksaan laboratorium
- Pemeriksaan penunjang lain, seperti foto roentgen, elektrokardiografi, dan lain-lain
Pemeriksaan laboratorium sangat penting dalam menentukan status kesehatan seseorang. Adapun tujuan dilakukannya pemeriksaan laboratorium adalah sebagai berikut :
- Untuk menentukan risiko terhadap suatu penyakit dengan harapan penyakit tersebut dapat dideteksi secara dini
- Untuk memastikan diagnosis suatu penyakit sehingga dokter dapat menangani penyakit secara tepat selain untuk memperkirakan komplikasi yang mungkin terjadi
- Untuk menentukan prognosis atau memprediksi perjalanan penyakit
- Untuk pemantaun, baik memantau perkembangan penyakit maupun efektivitas terapi
Pemeriksaan kesehatan yang harus dilakukan guna mengetahui status kesehatan Anda secara menyeluruh dalam bentuk General Medical Check Up (GMC).
Definisi GMC
GMC merupakan pemeriksaan minimal lengkap yang harus dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya kelainan atau penyakit.
Tujuan Melakukan GMC
- Mencegah berkembangnya penyakit
- Melakukan pengobatan segera
- Mencegah/menunda komplikasi
- Memperpanjang usia produktif
- Meningkatkan kualitas hidup
- Memperpanjang usia harapan hidup
- Menghemat biaya pengobatan
Penyakit yang Bisa dideteksi dengan GMC
Ada penyakit yang bisa dideteksi secara langsung dengan GMC adapula yang tidak langsung.
- Penyakit yang dapat langsung dideteksi dengan GMC adalah hipertensi, diabetes mellitus, kelainan lemak darah, penyakit darah (anemia, kanker darah), penyakit hati (hepatitis, sirosis, kanker hati), penyakit ginjal (infeksi, kebocoran ginjal, gagal ginjal), penyakit rematik, asam urat, penyakit paru, penyakit jantung koroner.
- Untuk penyakit yang tidak langsung terdeteksi, maka GMC merupakan langkah awal menuju ke arah diagnosis pasti dari penyakit yang diduga.
Kapan Melakukan Seseorang Harus Melakukan GMC
- Sesuai dengan saran dokter
- Bila ada dugaan penyakit yang diturunkan
- Bila ada dugaan penyakit potensial menular
- Bila Anda sudah berusia 40 tahun, sesuai kebutuhan
Keuntungan Melakukan GMC
- Bila hasilnya normal : hati senang, pikiran tenang, tubuh semakin bugar dan produktivitas meningkat.
- Bila ada kelainan dan diagnosis sudah ditegakkan, pengobatan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat, sehingga penyakit dapat segera diatasi.
- Bila ditemukan kelainan terapi diagnosis belum tegak, maka diperlukan pemeriksaan laboratorium tambahan untuk diagnosis yang lebih pasti.
Kerugian Bila Tidak Melakukan GMC
- Kelainan yang ada tidak dapat diketahui secara dini
- Saat muncul keluhan, penyakit telah mencapai tahap lanjut pengobatan sulit dan biaya lebih tinggi
Pemeriksaan Laboratorium
- Hematologi rutin
- Urine rutin
- Faeces rutin
- Bilirubin Total, Bilirubin Direk, GOT, GPT, Fosfatase Alkali, Gamma GT, Protein Elektroforesis
- Glukosa Puasa
- Urea N, Kreatinin
- HBsAg, Anti-HCV
- Asam Urat
- TSHs
- Cholesterol Total, Cholesterol HDL, Cholesterol LDL-Direk, Trigliserida, Apo B
Pemeriksaan Non Laboratorium
- Pemeriksaan fisik dan tekanan darah
- Elektrokardiografi (EKG)
- Foto Thorax (rontgen)
- Ultrasonografi (USG)
- Treadmill