Pembalut Wanita - Sanitary Napkin | Pembalut wanita biasanya sudah dibuat seaman dan senyaman mungkin untuk dikenakan. Sebelum dipasarkan, tentunya proses pembuatannya sendiri sudah melalui serangkaian penelitian dan uji coba yang panjang. Walaupun begitu, tetap saja zat-zat yang dikandung pembalut, seperti pewangi, pewarna, bahan perekat, pengawet, pelembut dan sebagainya bisa menimbulkan efek negatif pada tubuh.
Sebab, tidak semua perempuan bisa tahan zat-zat tersebut. Bagi perempuan yang berbakat alergi, pewangi pada pembalut dapat menjadi salah satu sumber alergi maupun iritasi yang paling banyak ditemukan itu.
Alergi, adalah suatu gambaran perubahan reaksi tubuh seseorang terhadap lingkungan yang berkaitan dengan gangguan pada mekanisme sistem kekebalan tubuh (imunitas). Seorang penderita alergi memiliki bakat sensitif atau rentan terhadap zat-zat tertentu.
Proses timbulnya keluhan juga tidak lepas dari kondisi faktor lain, misalnya, host atau daya tahan tubuh manusianya, Bisa jadi zat-zat itu menjadi masalah untuk satu orang, tapi tidak demikian untuk beberapa wanita yang lain.
Bila disederhanakan ada 3 hal yang bisa menyebabkan munculnya alergi atau iritasi, yakni tubuh yang bersangkutan memang lebih sensitif, bahan pembalutnya "tidak ramah", pemakaian pembalut tidak higienis.
Pada beberapa kasus, awalnya dalam jangka waktu yang lama si perempuan tidak punya keluhan. Namun tiba-tiba saja timbul keluhan gatal dan pedih akibat pemakaian pembalut. Mengapa? Harap diingat, untuk perempuan yang berbakat alergi, ada beberapa fase yang harus dilalui oleh tubuh sebelum benar-benar terjadi alergi.
Bisa jadi pada awalnya tidak ada reaksi yang ditimbulkan, tapi makin lama kulit akan mengenali zat-zat sumber alergi itu dan pada akhirnya menimbulkan keluhan, karena kulit secara berulang terpapar zat yang sama.