Penggunaan antibiotik untuk mengatasi influenza adalah kesalahan karena jenis senyawa itu tidak bisa mematikan virus yang menjadi penyebab influenza, kata Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof. Rianto Setiabudy.
"Ini adalah kesalahan yang lazim dilakukan oleh orang-orang saat mereka ingin melakukan pengobatan sendiri," katanya dalam sebuah seminar kesehatan di Jakarta, Kamis.
Dia menjelaskan, antibiotik hanya memberikan efek menekan atau menghentikan proses biokimia pada organisme, khususnya dalam proses infeksi oleh bakteri atau kuman.
Sebelumnya dokter anak yang ahli dalam bidang pencernaan dan alergi dari Universitas Turku, Finlandia, Erika Isolauri juga menjelaskan bahwa antibiotik tidak selamanya baik karena mampu membunuh kuman-kuman baik yang berguna bagi tubuh.
"Probiotik adalah salah satu kuman baik yang terbunuh oleh antibiotik, padahal kita sangat membutuhkannya untuk meningkatkan imunitas tubuh," katanya. (Antaranews.com)
Powered by Telkomsel BlackBerry®